Tak terasa sudah berjalan beberapa hari menjalani semester kedua di kelas sepuluh ini. Kalau bicara soal perbedaan dengan semester sebelumnya pastinya beda. Kali ini hari-hari yang kami jalani terasa biasa karena adaptasi sudah kami kenal, namun amanah dan apa yang harus dilakukan semakin banyak, bukan berat.
Bila evaluasi dari semester sebelumnya, sedikit miris.. tahu lah apa yang membuat miris. Nilai! Haha kena! Semester ini kami tidak berjanji-janji, bertarget tinggi, dan bermuluk-muluk namun kami berkeras-keras berusaha, saling melengkapi, berkompetisi sehat untuk mendapat hal yang besar. Itu bukan nilai, tapi ilmu. Apa arti nilai bila ilmu tak bernilai? Ilmu merupakan hal yang tak bisa dinilai dengan apapun, para Dapers. Apa sih nilai itu? Nilai itu penghargaan dan motivasi saja buatmu. Jangan sampai ilmumu lebih rendah daripada nilaimu. Sederhana, bukan?
Oh, ya! Semester baru, dua teman baru, Nita dan Tio. Alhamdulillah dapers dan mereka saling merangkul dan tak membeda-bedakan. Mereka dapers baru yang bisa berseduhsedap dengan kami. Selamat datang calon pemimpin bangsa!
Hari Selasa kemarin--insya Allah--kami mengadakan forum kelas untuk membahas SMALA dan kelas. Dimulai dari pendapat daper pertama--A'a Zuhdi--bijak juga ternyata dia. Lalu daper zwei, daper drei dan seterusnya. Fikri--bapak kelas sekaligus ketua kelas--sangat bijaksana dalam menghadapi kami yang mungkin pendapatnya berpro dan kontra.
Sebenarnya banyak rencana yang kami ingin wujudkan, antara lain:
1. Desain dan bikin kaos kelas (belum)
2. Logo kelas (ada yang usul gambar 2 angsa berhadapan dengan sayap direntangkan atau lambang Slank-_-)
3. Slogan kelas (belum)
4. Lagu kelas (potong bebek angsa sekalian aja haha)
5. Naik kelas 11 penjurusan masuk ke bidang masing-masing
6. Tes Jerman lolos semua
7. Be MTR (Manusia Tanpa Remidi)
Semoga terwujud, amin {}
 |
| Captured by.. Vio lek gak salah. Tangannya Imey. |
